Rabu, 16 Oktober 2013

Sang Matahari dan Sang Rembulan

Hai sang Purnama?  yang selalu tepat waktu  menampakkkan diri dalam  gelap malam di waktu yang semestinyta  engkau muncul ,menerangi  malam  gelap  yang tak di sinari cahaya lampu buatan manusia, menerangi  gelapnya hati yang lagi di balut kesepian dan ke gundahan. Purnama kenapa kau tak muncul berbarengan dengan munculnya Matahari  pagi , mungkin itu akan sangat indah  dimana  matahari pagi akan memancarkan sinarnya yang dominan  untuk memberi kelanjutan  kehidupan di bumi ini , dan kau  muncul hanya untuk rang yang lagi sangat menginginkanmu. namun itu tidak akan terjadi  karna kau sangat taat akan peraturan yang sudah di buat sang maha pencipta, dan itulah seharusnya yang  kau lakukan  yakni menjalankan segala perintahnya sesuai dengan aturan yagn relah ia buat.
    namun  jika sifat yang kau miliki  kau wariskan kepada salah satu orang di muka bumi ini  yang mana  akan selalu menerangi gelapnya hatiku, akan sungguh berbeda kehidupan ini  kapan  itu akan datang kepadaku. dan saya  percaya suatu hari nanti sang kekasih hati yang di utus Allah  pasti juga akan sampai di  hadapan hati juga dan di terima  dengan sukacita, sehingga hati yang  gelap ini akan selalu di terangi  cahaya matahari  di siang hari yang mana dapat menumbuhkan  bunga-bunga  di hatiku karna  tanpa matahari  takkan ada proses pembutan makanan pada tumbuhan ,  dan menrangi ku di malam hari dengan cahaya yang tidak  terlalu  kuat dan terang namun membawa kedamaian di hati  dan kasihsayang yang akan di jalin. Matahariku dan Bulan Purnamakiu  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar