Minggu, 22 Juni 2014

)(22062014)(


Tiada kata selain Puji dan syukur kepada engkau yang selalu menjadi tumpuan hati untuk meminta dan mengharapkan rahmad dan hidayah di setiap pengabdian yang telah ku lakukan semata mata  hanya  kepadamu, tempatku menangis dengan jiwa penuh luka diri  yang kotor ini,tempatku mengemis tanpa malu akan perbuatan yang sudah ku lakukkan selama ini. ALLAH pantaskah aku bersujud di hadapanmu? Tanpa malu dengan dosa-dosa yang telah aku lakukkan sejauh ini. Engkau yang maha pengampun dan bijaksana! Ampunilah hambamu yang tak tau diri ini,kasihlah hambamu yang tak tau untung ini. Karna hanya engkaulah yang maha mengerti dan maha mengetahui .

Hidup ini memang penuh dengan  tantangan yang kadang kadang  kita tidak tau kapan itu datang dan bahkan halangan dan rintangan itu sudah menjatuhkan kita terlebih dahulu sebelum kita mengetahui bahwa ia akan datang. Perkiraan memang butuh logika dan ilmu untuk memastikannya melainkan bukan prediksi atau ramalan yang  tak berdsar dan menunggu akan apa adanya dan bukan apa adanya.

Tak terasa sekarang sudah memasuki pertengahan tahun 2014, dan tak terasa pula aku sudah di kepung ratusan masalah  yang bobot dan kualitasnya melebihi kemampuanku untuk dapat menyelesaikannya dengan logika dan akal sehat, dan itu karna kelalaian dan anggap remeh yan gmenjadi petaka dan neraka untukku sendiri. Dan sekarang aku menanggungnya juga sendiri.

Memikul tanggungjawab untuk diri sendiri dan tuntutan akan kebahagiaan dan kekecewaan orang yang tak ternilai bagiku ,orang yang tak  tergantikan. Ya Allah ampunilah hamba ya Allah  , hanya kepadamulah hamba meminta perlindungan akan saya dan ibu dan ayah saya serta adik dan keluarga besar saya  ya Allahg .