Rabu, 12 Maret 2014

R.I.P Erian Faturrahman Hutapea


Saya tak dapat berbuata banyak untuk ikut berada disisimu dalam acara hari pemakamanmu karna saya juga jauh merantau sepertimu, saya tak dapat berbuat apa apa kecuali mengingat kembali dan mengingat waktu dimana kita masih bersama dalam  menjalankan kegiatan keseharian kita , senasib dan se penanggungan kita dahulu  serta masalah yang sama sama kita hadapi untuk bisa survive dan senang dalam itu sendiri di Pesantren Darul mursyid yang sudah hampir luput dariku, secara perlahan aku sudah semakin di jauhkan dari penjara suci itu teman , semakin hari akau semakin di buat jauh  dari penjara suci itu teman , tempat kita  mulai saling mengenal satu sama lain dan berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik.
            Tempat dimana orang dari berbagai penjuru indonesia berkumpul demi tujuan yang sama belajar dan bermain  mengenal satu sama salinnya , dan untuk meraih cita kita masing masing masing yang berbeda namun sangat mulia. Dan aku sangat merindukan itu untuk kembali teman! Aku sudah bosan dengan keadaan yang tak terkontrol ini lagai  tanpa ada aturan memang kita tak akan merasakan tantangan  yang berarti seperti waktu dahulu kita di Pesantren .
            Aku masih sangat ingat  masa-masa berat kita dahulu ketika kita  berontak bersama  untuk melawan  guru atau pegawai yang selalu  membuat kita gelisah, atau waktu kita di hukum dan di permalukan keliling masjid  karna bermain olahraga di waktu hujan dan melanggar batas waktu yang sudah di tentukan , dan yang paling saya ingat adalah waktu dimana kita mencuri durian di kebun bawah asrama  dan ketahuan waktu itu namun kita msih sempat untuk melarikan diri .
            Aku akan selalu mengingat waktu itu, dan mungkin kamu juga pasti mengingatnya teman , dan aku masih sangat menginginkan pertemuan kita kembali  dan merivew rivew cerita kita dahulu   dan saling memberi masukan dan kritikan , bahkan memang kritikan itulah yang paling banyak kita utarakan tanpa memikir perasaan kita masing masing, kesetiakawanan yang harus dijaga memang membuat kita bosan , namun jika kita pikirkan lebih lanjut memang itu sangat jauh maknanya , kita memang berasal dari keluarga yang berbedabeda , berbeda ekonomi , dan keadaan orang tua kita ,  namun dengan bigitu kita bisa berpikir bahwa saling berbagi pernderitaan itu sangat  nikmat rasanya jika  kita mengingat itu sekarang,  meski jika di waktu itu  ,itu sangat menyakitkan .
            Aku tak tau mengapa kau pergi secepat ini kawan , aku tak tau mengapa kau yagng baik itu lebih dulu pergi di banding kami ini yang lebih bejat dikit dari kamu . Tapi inilah hidup kawan  kita tak tau qodar dan qodir kita ,kapan kita akan kembali kepada sang Pencipta  ,namun di balik semua ini pasti ada makna dan pelajaran yang bisa kami pelajari dari kepergianmu kawan , dan mungkin ini juga teguran buat kami agar kami  selalau mengingat sang pencipta .
            Percayalah kawan kami akan selalu mengingat kenangan Pahit dan Indah itu saat bersamamu ,karna  kenangan Indah itu tidak ada tanpa kenangan pahit . dan percaya atau tidak saat menulis ini aku tak sedikit meneteskan air mata dan merenung kembali saat itu , dan luka di hati  temanmu ini, dan  sekali lagi kawan pasti ada makna dan alasan dari Allah  dalam peristiwa ini. Nama mu akan selalu kami kenang untuk anak dan cucu kami kelak ,Selamat jalan kawan  dan damai disisinya
  

1 komentar:

  1. Walaupun ini Real.. tp sampai skrg saya blum percaya dengan kenyataan ini.. sangat sulit utk mempercayai nya..
    dari sini aku cuma bisa berdo'a, semoga Erian di terima amal Ibadah nya,
    Selamat jalan teman..

    BalasHapus