Saya tak dapat berbuata banyak untuk ikut berada
disisimu dalam acara hari pemakamanmu karna saya juga jauh merantau sepertimu,
saya tak dapat berbuat apa apa kecuali mengingat kembali dan mengingat waktu
dimana kita masih bersama dalam
menjalankan kegiatan keseharian kita , senasib dan se penanggungan kita
dahulu serta masalah yang sama sama kita
hadapi untuk bisa survive dan senang dalam itu sendiri di Pesantren Darul
mursyid yang sudah hampir luput dariku, secara perlahan aku sudah semakin di
jauhkan dari penjara suci itu teman , semakin hari akau semakin di buat
jauh dari penjara suci itu teman ,
tempat kita mulai saling mengenal satu
sama lain dan berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik.
Tempat dimana orang dari
berbagai penjuru indonesia berkumpul demi tujuan yang sama belajar dan
bermain mengenal satu sama salinnya ,
dan untuk meraih cita kita masing masing masing yang berbeda namun sangat
mulia. Dan aku sangat merindukan itu untuk kembali teman! Aku sudah bosan
dengan keadaan yang tak terkontrol ini lagai
tanpa ada aturan memang kita tak akan merasakan tantangan yang berarti seperti waktu dahulu kita di
Pesantren .Aku masih sangat ingat masa-masa berat kita dahulu ketika kita berontak bersama untuk melawan guru atau pegawai yang selalu membuat kita gelisah, atau waktu kita di hukum dan di permalukan keliling masjid karna bermain olahraga di waktu hujan dan melanggar batas waktu yang sudah di tentukan , dan yang paling saya ingat adalah waktu dimana kita mencuri durian di kebun bawah asrama dan ketahuan waktu itu namun kita msih sempat untuk melarikan diri .
Aku akan selalu mengingat waktu itu, dan mungkin kamu juga pasti mengingatnya teman , dan aku masih sangat menginginkan pertemuan kita kembali dan merivew rivew cerita kita dahulu dan saling memberi masukan dan kritikan , bahkan memang kritikan itulah yang paling banyak kita utarakan tanpa memikir perasaan kita masing masing, kesetiakawanan yang harus dijaga memang membuat kita bosan , namun jika kita pikirkan lebih lanjut memang itu sangat jauh maknanya , kita memang berasal dari keluarga yang berbedabeda , berbeda ekonomi , dan keadaan orang tua kita , namun dengan bigitu kita bisa berpikir bahwa saling berbagi pernderitaan itu sangat nikmat rasanya jika kita mengingat itu sekarang, meski jika di waktu itu ,itu sangat menyakitkan .
Aku tak tau mengapa kau pergi secepat ini kawan , aku tak tau mengapa kau yagng baik itu lebih dulu pergi di banding kami ini yang lebih bejat dikit dari kamu . Tapi inilah hidup kawan kita tak tau qodar dan qodir kita ,kapan kita akan kembali kepada sang Pencipta ,namun di balik semua ini pasti ada makna dan pelajaran yang bisa kami pelajari dari kepergianmu kawan , dan mungkin ini juga teguran buat kami agar kami selalau mengingat sang pencipta .
Percayalah kawan kami akan selalu mengingat kenangan Pahit dan Indah itu saat bersamamu ,karna kenangan Indah itu tidak ada tanpa kenangan pahit . dan percaya atau tidak saat menulis ini aku tak sedikit meneteskan air mata dan merenung kembali saat itu , dan luka di hati temanmu ini, dan sekali lagi kawan pasti ada makna dan alasan dari Allah dalam peristiwa ini. Nama mu akan selalu kami kenang untuk anak dan cucu kami kelak ,Selamat jalan kawan dan damai disisinya
Walaupun ini Real.. tp sampai skrg saya blum percaya dengan kenyataan ini.. sangat sulit utk mempercayai nya..
BalasHapusdari sini aku cuma bisa berdo'a, semoga Erian di terima amal Ibadah nya,
Selamat jalan teman..