Girl in The Atport
04-september
2013, hari itu merupakan hari yag sangat cerah, di tengah hiruk pikuk kota
medan yang sudah menjelang jam
menunjukkan ke setengah satu. Saya berangkat dari Jalan Pancing tempat aku menginap semalaman sebelum kembali
ke kota tempat aku belajar ,Bandung .
Kebetulan waktu itu bandara Polonia sudah tidak di gunakan lagi untuk Penerbangan
komersial dan untuk pernerbangan Komersial di alihkan ke bandara yang baru
yakni Bandara Kuala Namu yang sama sekali saya belum pernah kesana dan ini
Bandara baru yang konon katanya bandara terpadu yang terintegrasi dengan transportasi
terbaik di Negri ini.
Nyatanya aku harus tertatih tatih menuju bandara dengan angkutan umum yang tak sangat di
harapkan dan singkat cerita aku sudah
sampai di Bandara Kuala namu . dan ini merupakan kedua kalainay asaya disini
setelah ke datangan saya 3 bulan lalu
dari bandung dan mendarat disini , dan
tanpa banyak basa basi saya langsung registrasi tiket dan langsung Boarding
pass dan akan lebih nyaman menunggu di
dalam dari pada di luar yang terlalu ramai dan bising.
Di dalam ruangan itu saya
duduk di bangku paling pinggir dan menghadap kursi yang terletak di
depanku yang sudah di penuhi orang yan
gkan berangkat juga, setengah jam saya duduk disini tanpa ada kegiatan sungguh sangat membosankan , dan untuk
menghilangkan ke bosananitu saya ajak nenek dan kakae yang di samping saya
bicara bicara sambil menayakan asal dan tujuannya dalam bahasa medannya biasa di sebut
martarombo , siapa tau cucunya cantikk
hehehehe, dan cerita demi cerita telah
melupakan akan ke suntukan kami dalam menunggu pesawat .
Saat itu mataku sangat liar kesana kemari melihat apa
yang indah untuk di lihat dna tak sengaja saya melihat di eskalator
turun menuju ruangan boarding pasaku
berada ada dua orang cewek yang sedang turun kira kira tingginya 160cm an dan kurang lebih, kedua wanita itu masih
seumuran denganku kira kira dan juga kanyaknya sama sepertiku , dua duanya
memakai jilbab namun yang menarik perhatianku adalah yang sebelah kanan gadis
yang lebih mungil dengan senyum yang membuat kecantikannya bertambah 3kali
lipat membuat wajahnya semakin cantik dan mempesona. Dan aku sangat terkesan
dengan melihat senyumnya di tambah boneka beruang yang ia rangkul dengan kedua
tangannya membuat sisi kelembutannya
sangat terlihat disitu .
Sampai mereka berdua menuruni eskalaor saya masih menatapnya
dengan penuh kesan dan lamunan , mereka terus berjalan dan masuk dari pintu
boarding yang kebetulan tidak terlalu
jauh dari tempat dudukku. Saat masuk ruangan itu aku masih memperhatikannya
hingga mereka tepat di depankku untuk
mencari tempat duduk yang kosong dna
kebetulan, kursi di hadapannku tidak terlalu penuh dan msih cukup untuk dua
orang maka mereka duduk disana dan menurunkan tas ransel di punggung nya untuk duduk lebih nyaman.
Perasaanku waktu itu sangat tidak karuan , dilain hati aku sangat ingin bisa berkenalan dengan
mereka karna saya yakin saya dan mereka
satu tujuan. Namun nyaliku masih sangat
belum terlatih untuk bisa dalam hal ini
oleh karena itu ak uhanya bisa meratapinya dari kursiku saja yang hanya
berjarak 2 meter dari tempatku duduk .
Saat semua sibuk dengan kegiatannya masing masing kucoba
untuk melihat wajahnya lebih nyata dari tempat dudukkku sambil melempar pandangan
ke padanya , dan tak sengaja dia memergokiku ketika aku sedang
melihatnya , dan aku hanya menggelengkan kepala untuk mengelak malu
darinya namun dia malah mengumbar senyum
kepadaku dan kembali menunduk untuk
tidak melihat ke arahku lagi ,waduh hatiku semakin sangat tidak karuan waktu
itu ternyata ia meresponku dengan positif , dalam hatiku aku akan melangkah ke depannya dan akan mengajak
kenalan. Untuk me mastikan ia tidak marah saat aku lihat dari depannya ku
beranikan diriku lagi untuk melihat ke arahnya ketika ia sedang asyik
dengan handphonenya , sekian menit aku
memandanginya dan mengagumi indahnya mahluk ciptaan Allah ini dan dalam hati
aku berdoa “ya ALLAH sungguh indah ciptaanmu, berikanlah kepada ku istri solehah
kelak jika kau sudah bisa menunaikannya ” dan masih dalam memandang ke
arahnya tak lama pula ia melihat ke
arahku sambil menoleh ke arahku di
umbarnya senyum itu lagi seolah ia menyapaku .
Dan dalam diriku aku sudah memberanikan diriku untuk
mengajaknya berkenalan karna sudah dua kali aku kecolongan dalam memandangi
rupanya yang indah dan dua kali juga ia
mengumbar senyum kepadaku. Dan ketika niatku sudah bulat untuk berkenalan
dengannya ....tiba tiba tiba tiba
Terdengar Pengarahan dari Pengeras Suara Ruangan bahwa penerbangan Lion Air tujuan Bandung sudah di bolehkan
memasuki pesawat lewat gate 1. Sontak membuatku
sangat kecewa dan tak karuan menyesali
diri ,,para penumpang mulai bergerak memasuki gerbang satu
dan termasuk juga si dia yang sudah mengemas tas ranselnya dan mulai
berjalan ke gerbang satu untuk masuk ke
pesawat. Dan tanpa pikir panjang aku juga berkemas untuk memasuki pesawat.
Dan setelah di pesawat aku masih coba menoleh ke kekiri
kanan untuk memastikan dia juga satu penerbangan dengaku , dsan memastikan dia
juga sudah masuk ke dalam pesawat dengan temannya ,dan dalam hatiku aku pasrahkan
dan merelakan penyesalan dan
berujar .
JIKA DIA JODOHKU PASTI ALLAH AKAN MEMPERTEMUKAN KAMI KELAK
.. hehehehe,
Kisah nyata
alaay zaain
BalasHapuswwwkwkwk
kisah nyata ini G
Hapushahaha