Jumat, 08 Juni 2012

good by VANVEINZURE

Good by
Pada tanggal 5 juli 2005, kami Vanfeinzure  resmi diterima sebagai siswa/i  Pesantren Darul Musyid. Pada saat itukami telah berjanji pada diri kami bahwakami akan berjuang di Pesantren ini sampai titik darah penghabisan bersama teman-teman dan guru-guru kami tercinta. Walaupun kami tahu pasti akan banyak tantangan dan rintangan yang akan kami hadapi nantinya. Tetapi… dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim…kami siap melangkahkan kaki kamiuntuk menghadapi itu semua.
Hari demmi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun, kami lewati hari-hari yang penuh dengan suka dan duka di pesantren ini bersama teman-teman dan guru-guru kami yang selalu menasehati kami jikalau kami melakukan kesalahan, mengajari kami disaat kami dalam kesulitan, dan juga menghibur kami ketika kami bersedih.
Guru ku,kami tahu selama ini kami telah banyak berbuat salah kepadamu, kami terlalu sering melawan perkataan mu, kami selalu bermain-main ketika kamu memberikan pelajaran kepada kami, dan kami selalu membuat sakit hati dengan segala tingkah lakukami selama ini.
Kami sadar, bahwa selama ini kami telah melakukan kesalahan yang besar kepadamu wahai guru-guruku. Dan inilah saatnya, sebelum kami melangkahkan kaki kami dari Pesantren Darul Mursyid ini, kami ingin memohon maaf yang sebesar-besarnya kepadamu wahai guru-guruku.
Dan jika suatu saat nanti kami telah pergi, janganlah pernah melupakan kami anak-anakmu. Namamu  akan selalu terukir dihati kami untuk selamanya. Karena kamu adalah pelita dalam hati kami yang selalu menerangi & menyinari segala kegundahan yang ada dihati dan pikiran kami.sampai kapanpun kamu akan selalu menjadi guru kami & pesantren ini akan menjadi sebuah tempat yang selalu terkenang dihati kami selamanya.
Di pesantren inilah tempat dimana kami dipertemukan dengan teman-teman Vanfeinzure & guru-guru kami. Pesantren inilah yang telah mengubah kami dari zero to hero. di Pesantren inilah kami menemukan jati diri kami. Dan……..di Pesantren inilah kami, Vanfeinzure, dan guru-guru kami DIPISAHKAN.
Terima kasih Darul Mursyid, Terima kasih Ibunda pendiri, Terima kasih guru-guru kami, dan Terima kasih ayah…ibu…yang telah bersusah payah mencari biaya hidu kami agar kami bisa terus bersekolah di Pesantren Darul Mursyid tercinta ini  hingga akhirnnya kami diwisuda seperti sekarang ini.
Good bye my teachers, Good bye Darul Mursyid,  Good bye Vanfeinzure, you always in my heart as long as we life…
See you letter…
See you soon…
See you in the dreaming place…
See you Darul Mursyid and Vanfeinzure
And……… see you good bye…..
THE END
Wassalamu’alaikum wr…wb…

1 komentar: