Rabu, 25 April 2012

artikel bisnis


Bisnis dengan segala macam bentuknya terjadi dalam kehidupan kita setiap hari, sejak bangun pagi hingga tidur kembali. Alarm jam weker yang membangunkan kita dini hari dengan lantunan merdunya azan, sajadah alas shalat kita, susu instan yang “aku dan kau” minum, mobil atau sepeda motor yang mengantarkan kita ke kantor, serta semua kebutuhan rumah tangga kita, seluruhnya adalah produk yang dihasilkan, didistribusikan, dan dijual oleh para pelaku bisnis. Uang yang dibelikan beragam produk tersebut juga mungkin diperoleh dari bekerja pada suatu bisnis.
Contoh di atas menunjukkan betapa luasnya cakupan bisnis. Bila semua itu dicoba diterjemahkan dalam sebuah pengertian yang komprehensif, pengertian yang dimaksud juga akan sangat beragam.
Dalam kamus Bahasa Indonesia, bisnis diartikan sebagai usaha dagang, usaha komersial di dunia perdagangan, dan bidang usaha. Skinner (1992) mendefinisikan bisnis sebagai pertukaran barang, jasa, atau uang yang saling menguntungkan atau memberi manfaat. Menurut Anoraga dan Soegiastuti (1996), bisnis memiliki makna dasar sebagai “the buying and selling of goods and services”. Adapun dalam pandangan Straub dan Attner (1994), bisnis tak lain adalah suatu organisasi yang menjalankan aktivitas produksi dan penjualan barang-barang dan jasa-jasa yang diinginkan oleh konsumen untuk memperoleh profit. Barang yang dimaksud adalah suatu produk yang secara fisik memiliki wujud (dapat diindra), sedangkan jasa adalah aktivitas-aktivitas yang memberi manfaat kepada konsumen atau pelaku bisnis lainnya.
Dari semua definisi tersebut, dapat disirnpulkan bahwa suatu organisasi pelaku bisnis akan melakukan aktivitas bisnis dalam bentuk: (1) memproduksi dan atau mendistribusikan barang dan/atau jasa, (2) mencari profit, dan (3) mencoba memuaskan keinginan konsumen.
Apa yang dimaksud dengan barang dan jasa? Barang adalah suatu produk yang berwujud secara fisik. Artinya, is dapat dilihat, diraba, dirasa, dan/atau diciurn. Adapun jasa merupakan aktivitas-aktivitas (termasuk gagasan) yang dinilai dapat memberi manfaat bagi konsumen atau bisnis lainnya. Barang dan jasa ini dihasilkan dan sejumlah input yang diperlukan. Secara umum, terdapat empat jenis input yang selalu digunakan oleh seluruh pelaku bisnis, yakni sebagai berikut.
1.Sumber daya manusia, yang sekaligus berperan sebagai operator dan pengendali organisasi bisnis.
2.Sumber daya alam, termasuk tanah dengan segala yang dihasilkannya.
3.Modal, meliputi keseluruhan alat dan perlengkapan, mesin serta bangunan, dan tentu saja dana yang dipakai dalam memproduksi dan mendistri¬busikan barang dan jasa.
4.Entrepreneurship, yang terutama mencakup aspek keterampilan dan keberanian untuk mengombinasikan ketiga faktor produksi di atas untuk mewujudkan suatu bisnis dalam rangka menghasilkan barang dan jasa.
Dan pengertian tersebut di atas juga dapat dipahami bahwa setiap organisasi bisnis (besar maupun kecil), baik yang memproduksi barang maupun jasa, akan melakukan fungsi dan aktivitas yang sama. Setidaknya terdapat enam pokok aktivitas yang digarap oleh sebuah entitas bisnis, yaitu:
1.menciptakan atau memproduk suatu barang atau jasa;
2.memasarkan produk kepada konsumen;
3.membuat dan mempertanggungjawabkan transaksi keuangan;
4.merekrut, mempekeijakan, melatih, dan mengevaluasi karyawan;
5.memperoleh dan mengelola dana;
6.memproses informasi.
Di samping itu, organisasi bisnis juga menjalankan fungsi-fungsi manajamen yang relatif sama, seperti:
1.merencanakan tujuan bisnis, apa yang ingin dicapai;
2.mengorganisasi sumber daya yang dimilikinya;
3.mempekerjakan orang untuk mengoperasikan bisnis;
4.membimbing para karyawan untuk menjalankan bisnis;
5.memantau kemajuan yang dicapai.
Pustaka : Menggagas Bisnis Islam Oleh Muhammad  Ismail Yusanti , Dkk

Topik yang berhubungan

pengertian bisnisdefinisi bisnisempat jenis barang dan jasa yang dihasilkan oleh organisasikarya ilmiah pengaruh entrepreneurship bagi ibu rumah tanggapengertian aktivitas dalam organisasipelaku bisnis dalam organisasipengertian bisnis dan sumber daya manusiamendefinisikan bisnispengertian bisnis penjualanpengertian bisnis sebagai sebuah organisasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar