Selasa, 07 April 2015

berserah diri

Tertidur tapi tak pernah nyenyak ,makan tak pernah kenyang. setiap langkah yang kulangkahkan tersirat banyak ttanggungjawab yang sangat berat untuk di pikul, setiap untuk berusaha senang maka akan muncul kecemasan di hati ini. memang hati tidak bisa berbohong, dia hanya menerima apa adanya baik itu baik dan buruk itu buruk. namun di balik ke suciannya hati dia juga memiliki kelemahan,walaupun dia mengetahui sebenarnya dan bagaimana aslinya  namun ia tidak bisa berbicara layaknya mulut yang menyampaikan.

kecemasan ,kehawatiran ,ketakutan ini selalu menghampiri setiap saat. aku tak dapat menghindarinya walupun untuk satu hari toh ia menghampiri sebelum di sampiri. tak ada jalan pelarian dari sini hanya nuranilah yang bisa menolongku untuk keluar dari sini menyelamatkanku untuk bisa melawan itu semua. namun Allah lah yang mengatur dan memberi hidayah untuk nurani ini agar bisa bergerak sesuai takdir dan fungsinya sebagai hidayah bagi manusia. hidayah yang  langsung dari Allah, hidayah untuk memiliki harapan esok yang lebih baik ,dan masa depan yang cemerlang. tiada yang lain kecuali mendekatkan diri kepada sang Hidayah itu, sambil memohon ampunan,memohon belaskasih di hadapannya bersujut tanpa tanpa malu  telah meninggalkannya untuk waktu yang lama demi masa untuk bisa berubah dari semua ini karna hanya dialah yang bisa menolong karna ia maha penolong  dan  mulailah menyanyanginya karna ia maha penyanyang. memohonlah kepadanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar