Rabu, 29 Januari 2014

kota sidoarjo 30-januari2014

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT  yang masih memberikan  dan memberkati saya  untuk selalu dalam lindungannya, sholawat dan salam  saya sampaikan kepada junjungan  ummat yang tak tergantikan sang Penakluk ujng dunia,cahaya lampu di  dalam gelapnya malam  menyinari  ruangna yang gelap dan memancarkan sinar yang menerangi seisi  ruangan ,,
     mungkin begitu panjang cerita mengapa saya bisa sampai di kota yan gterkenal dengan  lumpur lapindonya ini , lumpur dari  ketidak becusan suatu perusahaan dalam menguras  sumberdaya yang ada di bumi  ini  dan dengan rakusnya, dan Allah membalas kerakusan mereka dengan lumpur yang tak dapat di kelola oleh merereka sendiri dan yang paling kasihan adalah orang orang  yang ada di sekitar sana, yan gtak tau menahu tentang hal itu  menjadi korban semburan lapindo , rumah mereka, ladang mereka , sawah mereka untuk menjalankan kehidupan sehari hari  ludes habis di  tutupi oleh lumpur dari  kegagalan  suatu pemboran perusahaan yang   rakus akan  harta  , tanpa perhitungan panjang dan penelitian yang akurat , dan yang jadi korban dari keserakahan mereka sendiri adalah  warga yang tak tau dosea dan ,
     tanggal 22 januari  tepat  satu hari sebeleum umurku  genap 21 tahun , saya memulai babak baru dari kehidupan nyataku di kota sidoarjo ini , masih berstatus mahasiswa namun disini aku menjadi seorang karyawan  bawang (karyawan yang tak di anggap ), banyak hal yang saya pelajari sejak saya berada di kota sidoarjo ini  terlebih kehidupan  di kota  orang ini.
     sejak hari pertama bekerja disini  dan memulai tugas yang saya emban untuk menyelesaikan tugas ini  bukan perkara mudah disini , memang ini sangat menyakitkan  dan sangat membutuhkan perjuangan tinggi  untuk bisa bertahan di antara himpitan orang yang tak  respek terhadap diri kita,  aku di junjung untuk  bisa melewati ini  sengan berbagai alasan dan tujuan yang sangat  berat disini , mulai  dari apa yang harus di penuhi dan apa yang harus di lakukan sesuai dengan norma dan tujuan perusahaan itu sendiri 
   yang terpenting dari semua ini adalah ibroh di baliksemua ini, apa  kiasan ayng ada di balik semua ini cukup banyak  nasehat dan  wejangan yang dapat saya simpulakan dari hal ini . sekarang  saya baru tahu bagaiman a ibu dan ayah kita  itu menyuruh kita untuk sekolah se tinggi tingginya  dan  belajar dengan baik , bagaimana susahnya  cari makan itu  ,bagaimana susahnya mencari nafkah untuk hidup itu,  agar tidak  merasakan apa yan gsudah iarazakan terdahulu ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar